Istimewa
Bila ingin mendapat sesuatu yang istimewa, maka buatlah dirimu menjadi iistimewa dihadapan Sang Pencipta keistimewaan. Mintalah kepadaNya di waktu-waktu istimewa. Karena yang istimewa hanya untuk yang istimewa pula.
Menjadi yang istimewa di hadapanNya. Sebuah konsekuensi logis bila setiap amal kita diniatkan untuk mengharap ridha dari Sang Pencipta Keistimewaan. Setiap waktu, akan selalu tercatat apa yang dilakukan oleh kaki dan tangan ini. Akan selalu terekam setiap kata yang meluncur deras dari bibir ini. Akan selalu tersimpan dalam buku catatan Rakib dan Atid setiap tatapan yang terlintas dimata.
Lakon kita, terbatas waktu. Di sisi lain, ada banyak yang harus diselesaikan dalam hidup ini. Ada banyak kewajiban yang menggantung dalam pundak-pundak kita. Benar kata salah seorang ustadz, “Al Waajibatu aktsaru minal awqaat.” Kewajiban kita lebih banyak dari waktu yang tersedia.
Salah satu keharusan penting yang harus diupayakan adalah menjadikan waktu yang terbatas tersebut dengan amal-amal yang istimewa. Amal yang istimewa bukan amal yang banyak dan dilakukan tanpa keikhasan. Mereka yang bisa melakukan amal-amal yang istimewa tersebut adalah orang-orang yang istimea dihadapanNya. Dan diantara sekian waktu yang tersedia dalam sehari, ada saat-saat istimewa dimana Dia memberikan nilai istimewa kepada hambaNya yang beribadah diwaktu tersebut. Sepertiga malam terakhir itulah waktu istimewa tersebut.
Komentar Terbaru